• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Penelitian NASA

Posted by GBI Kudus On Selasa, November 23, 2010

images-badai-matahari

Letusan salah satu bintik matahari terjadi akhir minggu lalu (Jumat, 13/11/2010), hal ini dikenal dengan istilah badai matahari. Pertanyaannya: akankah letusan bintik matahari mengancam bumi?
Menurut ilmuan, letusan itu diklasifikasikan sebagai bintik surya C-4. Sayangnya, material yang dikeluarkan melalui erupsi tersebut mengarah lurus ke arah bumi dengan kecepatan nyaris 500 kilometer/jam.
Dalam keterangannya yang dikutip VIVAnews dari TG Daily Senin (15/11/2010), NASA menuturkan, “Pengamat lintang astronomi harus mewaspadai adanya aurora pada hari-hari tersebut”. Yakni NASA memperkirakan awan gas tersebut akan sampai ke atmosfir bumi sekitar dua sampai tiga hari sejak terjadinya letusan tersebut sejak Jumat yang lalu, atau sekitar hari Minggu atau Senin waktu setempat (Florida, Amerika Serikat).
Kabar baiknya, kali ini hanya sebagain kecil titik api yang cukup kuat untuk menghasilkan badai matahari. Namun, jika jumlah materinya cukup besar, yang mana kebanyakan mengandung proton dan elektron, tentu saja mampu menghasilkan medan magnet dan radiasi elektro magnetik ke ruang angkasa.

(beritaterkinionline)