• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

MENGAKTIFKAN KUASA ANUGERAH

Posted by GBI Kudus On Minggu, Oktober 10, 2010

Dalam dunia ini dikenal istilah ‘money talks’, tetapi dalam Kerajaan Sorga ‘semua karena anugerahNya’.
Selama ini orang memiliki konsep yang salah tentang anugerah. Mereka berpikir bahwa anugerah adalah sesuatu yang mereka terima dalam kepasifan mereka begitu saja. Itulah yang membuat banyak orang percaya tidak dapat menikmati anugerahNya; mereka terpaksa terus hidup dengan kekuatan /kemampuan manusiawi yang mereka miliki.

Apabila anugerah Allah termanifestasi dalam hidup seseorang maka orang yang bersangkutan akan menikmati efek sebagai berikut:

1. Memberinya kemampuan untuk dapat bangkit mengatasi segala keterbatasan, hambatan dan halangan yang menahannya untuk menyelesaikan kehendak Tuhan.
2. Memaksimalkan pelayanan seseorang dan mempercepat terjadinya proses pendewasaan dalam diri orang-orang yang kita layani.
3. Memberi kemampuan untuk dapat melahirkan dan mendewasakan suatu pekerjaan pelayanan.
4. Meneguhkan panggilan dan fungsi pelayanan seseorang.
5. Membuatnya tetap fokus pada tugas pelayanan yang Tuhan berikan.
6. Memberi kemampuan untuk dapat menjalani kehidupan dan pelayanan secara normal. Tanpa anugerah, beban pelayanan dapat merusak hidup.
7. Memberi kemampuan untuk dapat mengenali antara beban yang dari Tuhan dengan beban yang di timpakan manusia.

Anugerah adalah: wujud dari kebaikan /kemurahan Ilahi yang Tuhan nyatakan dalam hidup seseorang karena respon yang ia tunjukkan terhadap pekerjaan Roh Kudus yang terjadi dalam hidupnya, yaitu dengan cara memberikan kepada orang yang bersangkutan suatu kemampuan /potensi yang ia butuhkan untuk dapat menyelesaikan kehendak Tuhan.
Sikap hati /respon yang diperlukan untuk mengaktifkan anugerah:

1. Dibutuhkan keagresifan terhadap Firman.

• Kita membutuhkan jenis input yang berbeda (Yohanes 1)
• Kita tidak menganggap enteng Firman yang kita terima

2. Dibutuhkan keterbukaan untuk mengubah konsep pikir lama yang selama ini kita miliki.

• Semakin kita memahami suatu kebenaran, semakin teguh keyakinan yang kita miliki.
• Input yang telah kita terima harus kita kondisikan untuk dapat membentuk ulang keyakinan (strong conviction) yang kita miliki (Matius 13)

3. Mempergunakan firman yang tersingkap tersebut untuk mengubahkan kualitas roh kita (I Korintus 14:4).

• Perubahan hidup yang kita alami secara otomatis akan menarik turun anugerahNya
• Hidup kita akan berfungsi seperti ‘magnet’ untuk berbagai dimensi dan kuasa Roh dapat tercurah.